Polsek Tegalombo Evakuasi Mayat Bayi, Saat Ini Masih Dalam Proses Penyelidikan

 


PACITAN-Sesosok bayi ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa di area perkebunan warga, tepatnya di RT 001/RW 001 Dusun Grenjeng, Desa Kebondalem, Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Kamis (4/5/2023) sore.

Orok bayi malang berjenis kelamin perempuan ini ditemukan warga yang sedang mencari rumput terbungkus mantel plastik berwarna biru dalam keadaan sudah membusuk. Disinyalir, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

"Pukul 14.30 WIB warga RT 001/RW 001 Dusun Pagergunung, Desa Petungsinarang, Kecamatan Bandar bernama Tukayat (62) mencari rumput di TKP, kemudian mencium bau busuk menyengat, lalu mengecek terdapat bungkusan plastik warna biru," kata Kapolsek Tegalombo, IPTU Fachur Rahman.

Fachur menerangkan, Tukayat yang juga menjadi saksi pertama kemudian memberitahukan penemuannya tersebut kepada saksi kedua, Cipto Kurniawan (45).

"Kedua saksi lalu mengecek bungkusan tersebut dan membuka ternyata terdapat mayat bayi yang sudah membusuk," terangnya.

Sesuai lokasi kejadian, selang berapa lama kedua warga tersebut melaporkan kepada pihak berwajib, dalam hal ini Polsek Tegalombo.

"Pukul 15.30 WIB kami mendapat laporan bahwa ada penemuan mayat sesosok bayi di wilayah perbatasan, kebetulan masih masuk wilayah Kecamatan Tegalombo," ucap IPTU Fachur menambahkan.

Usai menerima laporan, pihak Polsek Tegalombo melakukan penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Hasil olah TKP, barang bukti berupa mayat bayi, satu buah kaos lengan panjang warna hitam dengan sablon bertuliskan "SIDO RUKUN MAWAS DIRI - NGRUNGKEBI BUDOYO BABAR KARAHAYON-BANGUNSARI", sebuah mantel plastik warna biru dan satu buah kaos warna putih kemudian diamankan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, tim medis dari Puskesmas dan Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalombo segera mendatangi lokasi kejadian.

"Hasil pemeriksaan tenaga kesehatan, Bidan Puskesmas Tegalombo, bahwa mayat bayi jenis kelamin perempuan umur 5 hari tersebut meninggal diperkirakan sudah lima hari, kondisi plasenta sudah terpotong dan tengkorak bagian belakang pecah," jelas Kapolsek Tegalombo, IPTU Fachur Rahman.

Sementara waktu, pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman kasus dan motif pelaku pembuangan bayi tersebut.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya melaporkan ke pimpinan, melakukan penyelidikan dan melengkapi mindik penyelidikan, mengumpulkan informasi juga bahan keterangan, mengamankan barang bukti serta koordinasi dengan Tim INAFIS Polres Pacitan.

Setelah dievakuasi dan dilakukan olah TKP, jasad bayi perempuan itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr. Darsono Pacitan untuk divisum.

Dugaan sementara bayi dengan panjang tubuhnya kurang lebih 50 centimeter itu dibuang pada saat malam hari.

Pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan lebih mendalam untuk mengungkap siapa orang tua bayi dan penyebab kematian bayi bernasib malang tersebut. (*)