Pacitan. Maraknya aksi bullying di lingkungan sekolah membuat aparat Polsek Bandar Polres Pacitan bergerak cepat.
Kapolsek Bandar, Ipda Diko yang juga ikut turun langsung dalam kegiatan bertajuk Sosialisasi Kenakalan Remaja, Scholl Bullying dan Tertib Lalu Lintas itu mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin kasus Bullying terjadi di wilayah hukumnya.
"Hari ini, kami menggelar sosialisasi di SMPN 2 Bandar. Tujuannya adalah mencegah aksi bullying di Kecamatan Bandar, " Ujarnya kepada Awak Media, Kamis (05/10).
Ipda Diko juga menerangkan bahwa hingga saat ini belum pernah terjadi aksi bullying di wilayahnya.
"Namun potensi Bullying bisa saja terjadi di manapun jika tidak ada pemahaman dan kerja sama semua pihak agar peristiwa itu tidak terjadi, " Lanjutnya.
Selain karakter dan perilaku dari siswa sendiri, Ipda Diko menambahkan perlu adanya dukungan dari Wali Kelas, Guru, Lingkungan Sekolah, Orang Tua dan Keluarga juga lingkungan masyarakat.
"Untuk itu, kami juga menyampaikan bahaya kenakalan remaja yang merembet pada aksi Bullying. Kami juga menambahkan materi keselamatan berlalu lintas, mengingat banyak anak sekolah yang belum memiliki SIM karena belum cukup umur mengendarai sendiri kendaraan bermotor, " Urai Kapolsek Bandar.
Ipda Diko berharap, dengan kegiatan yang dilakukannya, tidak terjadi aksi kenakalan remaja termasuk aksi bullying.
"Jika itu terjadi akan merugikan semua pihak. Mengingat para pelajar sekarang merupakan generasi penerus bangsa di masa yang akan datang. " Tutup Kapolsek.
Sementara Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd menyambut positif kegiatan itu.
"Selain menjaga Kamtibmas, tugas Polri juga menanamkan nilai disiplin dan kebangsaan bagi generasi muda. Ini adalah kegiatan yang patut kita apresiasi agar anak-anak muda di negeri kita tidak terlibat kenakalan remaja. " Ucap Kapolres. (Humas)
.jpeg)
