PACITAN, - Di tengah keterbatasan fisik, Mbah Prengil beserta keluarganya di Desa Bodak, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan, Jawa Timur, tak pernah kehilangan semangat hidup. Keempat anggota keluarganya harus hidup mandiri dengan keterbatasan penglihatan, namun mereka tak pernah putus asa.
Kisah inspiratif Mbah Prengil dan keluarganya ini menarik perhatian Aipda Dwi Kusumo, Bhabinkamtibmas Polsek Ngadirojo. Tergerak hatinya, Aipda Dwi Kusumo pun berinisiatif untuk memberikan santunan kepada keluarga Mbah Prengil.
Pada Jumat (7/6/2024), Aipda Dwi Kusumo mengunjungi langsung kediaman Mbah Prengil. Kedatangannya membawa secercah harapan bagi keluarga tersebut. Santunan yang diberikan Aipda Dwi Kusumo diharapkan dapat membantu meringankan beban hidup mereka.
"Saya tergerak hati ketika mengetahui kondisi Mbah Prengil dan keluarganya. Mereka hidup dengan keterbatasan, namun tetap semangat dan tak pernah mengeluh," ujar Aipda Dwi Kusumo.
"Saya berharap santunan ini dapat membantu meringankan beban hidup mereka. Sedikit membantu, insya Allah bermanfaat," tambahnya.
Mbah Prengil dan keluarganya terlihat sangat senang dan terharu atas perhatian yang diberikan Aipda Dwi Kusumo. Mereka mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepedulian dan kebaikan hati Bhabinkamtibmas Ngadirojo tersebut.
Kisah Mbah Prengil dan keluarganya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa semangat hidup tak boleh padam, meski dihadapkan dengan berbagai keterbatasan. Kepedulian dari Aipda Dwi Kusumo pun menjadi contoh nyata bahwa masih banyak orang yang berhati mulia dan ingin membantu sesama. (*)
.jpeg)
