Madiun, INFO_PAS – Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun melaksanakan asesmen awal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam rangka Program Rehabilitasi Pemasyarakatan Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini dilaksanakan bersama tim dari Yayasan Bambu Nusantara serta didampingi langsung oleh petugas lapas dan Kasubsi Bimkemaswat. (17/09)
Dalam asesmen awal ini, para WBP menjalani rangkaian pertanyaan terkait riwayat adiksi, dampaknya terhadap aspek kehidupan pribadi maupun sosial, serta kesiapan mereka dalam mengikuti program rehabilitasi. Proses asesmen ini menjadi langkah penting untuk mengetahui kondisi awal WBP sehingga program dapat berjalan sesuai kebutuhan masing-masing individu.
Kasi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik, Setyawan Nugroho Endiyanto, menyampaikan bahwa asesmen awal ini merupakan tahap krusial dalam memetakan kebutuhan rehabilitasi setiap WBP. “Melalui asesmen ini kita bisa memahami lebih detail riwayat adiksi warga binaan, sehingga program rehabilitasi dapat dirancang lebih tepat sasaran dan efektif,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, menegaskan komitmennya dalam mendukung penuh program rehabilitasi ini. “Kami berharap program ini tidak hanya menjadi kegiatan formalitas, tetapi benar-benar memberi dampak positif bagi warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan kehidupan yang lebih sehat dan produktif,” tegasnya.