Penerimaan para mahasiswa magang ini dilaksanakan di ruang rapat Lapas Pemuda Madiun dan diterima langsung oleh para pejabat struktural, yakni Kasubbag Tata Usaha Bunyamin Husain, Kasi Kegiatan Kerja (Giatja) Denny Wahyu Kristanto, serta Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Adm. Kamtib) Hilman Hilmawan.
Dalam sambutannya, Kepala Lapas Pemuda Madiun melalui Kasubbag TU, Bunyamin Husain, menyampaikan bahwa kehadiran mahasiswa magang sangat diharapkan dapat menjadi bagian dari proses edukatif dan pembinaan warga binaan.
“Kami membuka pintu selebar-lebarnya bagi mahasiswa yang ingin belajar dan berkontribusi. Semoga kehadiran adik-adik mahasiswa bisa memberikan warna baru dalam proses pembinaan di Lapas,” ujarnya.
Kasi Giatja, Denny Wahyu Kristanto, menambahkan bahwa mahasiswa BPI dapat berperan penting dalam pembinaan spiritual dan mental warga binaan.
“Peran mahasiswa dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan keagamaan sangat kami butuhkan. Kami siap memfasilitasi kegiatan yang mendukung proses tersebut,” jelas Denny.
Sementara itu, Kasi Adm. Kamtib, Hilman Hilmawan, menekankan pentingnya pemahaman terhadap regulasi dan etika di lingkungan pemasyarakatan.
“Lingkungan Lapas memiliki aturan ketat. Mahasiswa harus memahami kode etik yang berlaku, demi kelancaran dan keamanan bersama,” tuturnya.
Dengan dimulainya program magang ini, diharapkan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapat di bangku kuliah secara langsung, sekaligus menambah wawasan mereka terkait dunia pemasyarakatan dan pendekatan pembinaan berbasis keagamaan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)