Jum'at Curhat, Polres Pacitan berdialog dengan Komunitas GRAB

 


Pacitan, Puluhan anggota komunitas Ojek Online GRAB bertemu secara langsung dengan aparat Polres Pacitan dalam kegiatan Jum'at Curhat di Tribun Alun-alun Kota Pacitan, Jum'at (09/06/2023). 


Kapolres Pacitan, AKBP Wildan Alberd dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan itu merupakan upaya pihaknya untuk menerima aspirasi dari masyarakat Pacitan. 


"Dengan menerima aspirasi dari warga, tentunya kami akan berupaya maksimal untuk bekerja dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) dan menjalankan misi kami yaitu Polres Pacitan Gesit (Gigih, Efektif, Sabar, Inspiratif dan Teladan)", ucapnya kepada Awak Media. 


Sementara AKP Sarinah Rosita yang memimpin langsung kegiatan itu mengungkapkan bahwa pihaknya melakukan kegiatan rutin Jum'at Curhat selain menyerap aspirasi warga juga ingin mengetahui saran dari berbagai pihak untuk menyempurnakan kinerja Polri dalam menjalankan tugas. 


"Kami juga menerima beberapa pertanyaan dari anggota komunitas ojek online GRAB Pacitan. Diantaranya adalah komunitas relawan GRAB sebagai pendamping Mobil Ambulance harus ada pemberitahuan kepada Pihak Kepolisian yang akan membantu kelancaran dalam berlalu lintas, " Terang AKP Sarinah Rosita. 


Kabag Log Polres Pacitan itu juga menjawab pertanyaan tentang boleh tidaknya anak SMP mengendarai motor. 


"Untuk permasalahan anak SMP yang membawa kendaraan bermotor bukan hanya menjadi tanggung jawab Kepolisian, tetapi orang tua juga harus membantu. Jangan biarkan anaknya yang masih dibawah umur mengendarai kendaraan bermotor karena sangat berbahaya, " Lanjutnya. 


Sedangkan pertanyaan tentang Knalpot Brong yang mengganggu juga disampaikan oleh AKP Sarinah Rosita jika pihaknya akan terus melakukan penindakan agar tidak ada lagi knalpot Brong. 


Sementara Ipda Nolik yang merupakan KBO Satlantas Polres Pacitan menambahkan jika pengawalan Ambulance tidak boleh dilakukan di depan. 


"Sesuai aturan yang berlaku, tidak boleh mengawal mobil Ambulance dari depan. Apalagi Ambulance sudah memakai sirine, dan pengawalan hanya bisa dilakukan oleh petugas, " Ucapnya. 


Ipda Nolik juga menjelaskan soal Lampu Merah Gerdon yang sering dilanggar pihaknya akan menindak tegas. 


"Jika ada masyarakat yang menerobos Lampu Merah akan kami tindak dengan tegas. Dan dengan Etle, surat tilang akan dikirim ke rumah melalui Kantor Pos. " Tutupnya. 


Salah satu anggota Komunitas GRAB Pacitan, Eko, menilai kegiatan Jum'at Curhat membantunya mengetahui lebih banyak tentang peraturan yang berlaku. 


"Kegiatan ini sangat bagus sekali dan menunjukkan bahwa Polri bisa dekat dengan masyarakat. " Ucapnya. (Humas)