Madiun, INFO_PAS – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pemuda Kelas IIA Madiun terus memperkuat program pembinaan kemandirian bagi warga binaan melalui berbagai kegiatan produktif. Upaya ini semakin optimal dengan hadirnya para peserta magang sarjana Batch 2 yang turut berkontribusi aktif dalam proses pendampingan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) Lapas Pemuda Madiun, Kamis (4/12).
Para peserta magang terlibat langsung dalam sejumlah kegiatan unggulan pembinaan, mulai dari pertanian, perikanan, peternakan ayam, hingga tata boga. Kegiatan tersebut merupakan upaya Lapas Pemuda Madiun untuk membekali warga binaan dengan keahlian praktis sebagai bekal setelah mereka kembali ke masyarakat.
Salah satu peserta magang, Selvira Pramesti, mengungkapkan bahwa pengalaman mendampingi warga binaan memberikan banyak pelajaran baru.
“Kami melihat langsung antusiasme warga binaan dalam mengikuti berbagai kegiatan kemandirian. Mereka tidak hanya belajar keterampilan, tetapi juga membangun sikap disiplin dan tanggung jawab. Kami senang bisa ikut terlibat dan menyaksikan perkembangan mereka dari hari ke hari,” ujarnya.
Kepala Lapas Pemuda Madiun, Wahyu Susetyo, turut memberikan apresiasi atas keterlibatan para peserta magang dalam pembinaan.
“Kehadiran peserta magang sangat membantu dalam memperkuat kualitas pembinaan kemandirian di Lapas Pemuda Madiun. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pembinaan warga binaan adalah tugas bersama. Kami berharap pengalaman ini bermanfaat baik bagi warga binaan maupun bagi para peserta magang,” terang Wahyu.
Ia menambahkan bahwa berbagai program kemandirian di BLK dirancang untuk mempersiapkan warga binaan menjadi pribadi yang lebih produktif.
“Kami ingin memastikan setiap warga binaan memiliki keterampilan yang dapat digunakan untuk bekerja atau berwirausaha setelah bebas. Dengan begitu, mereka memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berkontribusi positif di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Melalui sinergi antara petugas dan peserta magang, Lapas Pemuda Madiun berharap kualitas pembinaan kemandirian dapat terus meningkat sehingga mampu memberikan dampak positif bagi proses reintegrasi sosial warga binaan. (Humas Lapas Pemuda Madiun)